Selalu ada PROMO setiap hari. Hubungi WA - 08563558756

Copywriting Nested Loop

Sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang copywriting open loop di sini https://risalahstore.id/copywriting-open-loop-nested-loop-p1/, sekarang saya akan bahas tentang pasangan serasinya yaitu COPYWRITING NESTED LOOP.

Sharing ini saya sadur dari beberapa sumber, salah satunya dari pakar alias mbahnya Hypnotic Writing, Joe Vitale.

Jika kita berbicara tentang copywriting tidak akan bisa lepas dengan keilmuan lainnya, yaitu psikologi dan hipnosis. Karena proses membuat naskah dalam copywriting endingnya adalah ingin orang lain memahami apa maksud dan tujuan dari tulisan kita.

Apakah untuk tujuan iklan atau sekedar sharing. Yang pasti ada GOAL yang ingin kita capai.

Jika tujuaanya jualan, tentu endingnya adalah closing, jika tujuannya membangun brand awareness jelas goalnya adalah orang aware atau tahu.

Jika tujuannya berbagi cerita ya bisa jadi GOALnya untuk membuat orang terinspirasi, termotivasi, dan lain sebagainya.

Itulah kenapa dalam copywriting bermunculan banyak metode. Tujuan utamanya jika dalam ilmu hiposis membuat orang masuk dalam kondisi trance (kondisi pikiran seseorang). Ah saya gak akan bahas ini, bukan kompetensi saya.

Intinya dengan copywriting kita ingin merubah kondisi pikir seseorang dengan konstruk yang kita inginkan agar mengerti, paham, apa yang kita maksud lewat naskah tulisan (copywriting).

Copywriting Nested Loop (Pola Berbalik)

Metode penulisan Nested Loop ditemukan oleh Milton Erickson (Bapak Hypnotherapy). Nested Loop menggunakan teknik mengaitkan satu cerita dengan cerita lain.

Nested loop ini sebenarnya terinspirasi dari salah satu model bahasa pemrograman, yaitu pola yang sama antara cara kerja otak dan cara kerja komputer.

Kenapa sih selalu cerita? Sampai ada buku khusus yang bahas soal storytelling. Ya begitulah manusia hanya bisa disentuh melalui cerita.

Jika ceritanya mengena, seseorang akan masuk dalam kondis trance dan akan mengikuti pola tertentu yang kita harapkan.

Secara sederhana contoh alur pola copywriting NESTES LOOP seperti ini:
Mulai Cerita A —>> Mulai cerita B —>> Mulai Cerita C —> SUGESTI / INSTRUKSI —> Akhiri cerita C —> Akhiri cerita B —> Akhiri cerita A

Dengan melihat pola di atas sudah sangat jelas, kunci utama untuk mahir menggunakan metode ini harus jago bikin cerita. Karena memang kemasannya dibalut dengan cerita.

Konon katanya, saat orang sudah masuk dan larut dalam cerita, kondisi mereka dalam posisi DEEP TRANCE, yaitu mereka hanya fokus dari apa yang mereka baca dan rasakan dari sebuah cerita.

Bahkan suara sekitar, kejadian di sekitarnya kadang sudah tidak lagi didengar dan disadari. Seolah pembaca sudah larut dalam kesendirian dan fokus dengan bacaaanya.

Metode ini tujuannya sama dengan teknik hipnosis, yaitu mengganggu pikiran sadar kita yang sudah masuk kondisi trance.

Coba ingat-ingat saat Anda melamun atau memikirkan sesuatu, tiba-tiba ada seseorang menepuk pundak Anda. Apa yang biasanya terjadi?

Anda kaget, Anda langsung menjawab ‘IYA.’ Kondisi melamun bisa juga dianggap kondisi DEEP TRANCE karena fokus memikirkan sesuatu, sehingga kita tidak menyadari situasi lingkungan yang terjadi di sekitar kita.

Kondisi ini biasanya mudah diberi instruksi atau perintah, karena pikiran sadar sedang terganggu, HANG atau KONSLET sesaat. Nah saat kondisi sudah seperti ini, beri instruksi untuk mencapai goal yang Anda harapkan.

Copywriting NESTED LOOP sederhananya adalah seperti sangkar dalam sangkar. Kita Anda bercerita tentang sebuah realita, misal tiga atau lebih cerita berbeda.

  1. Ceritakan cerita pertama, jangan langsung diselesaikan, biarkan menggantung. Misal potong saat sudah 75%, atau potong pada saat bagian yang paling menarik dan seru.
  2. Kemudian lanjutkan lagi cerita kedua dan ketiga dengan metode yang sama dengan cerita pertama.
  3. Baru setelah cerita pertama, kedua, dan ketiga sudah diceritakan sebagian. Saat inilah Anda memasukkan PERINTAH, SUGESTI, dan APA YANG ANDA INGINKAN pada target.
  4. Saat itulah Anda sedang berbincang dengan ALAM BAWAH SADAR pembaca. Mulailah dengan instruksi dari GOAL tulisan kita. Entah itu jualan atau tujuan lain.
  5. Saatnya CLOSING cerita.
    Selesaikan 25% cerita Anda yang belum tuntas secara berurutan sesuai pola yang sudah saya jelaskan, yaitu tutup dengan cerita ketiga, kedua, dan pertama.

Sehingga pembaca akan merasa puas karena rasa penasaran dan keingintahuan nya terpenuhi.

Penjelasan dari NESTED LOOP masih sangat panjang. Mohon bersabar ya. Next saya sambung lagi.

Teknis, dan studi kasusnya.