Copywriting (Open Loop dan Nested Loop)
Saya tidak akan membahas tentang Copywritingnya, tapi fokus pada dua pendekatan dalam Copywriting yang sering dan ampuh digunakan, yaitu teknik Open Loop dan Nested Loop.
Jika teman-teman ingin belajar tentang Copywriting mulai dari struktur, membuat headline yang memikat, dan syarat-syarat copywriting keren bagaimana, teman-teman bisa kepoin tulisan saya di channel denbagus sharing, atau bisa juga belajar dari buku “Easy Copywriting.”
Okay, biar tidak terlalu panjang langsung saja. Dalam copywriting sering banget kita mendengar dua teknik ini, Open Loop dan Nested Loop. Teknik apa sih ini?
Okay saya akan jelaskan sesederhana mungkin.
TEKNIK OPEN LOOP
Menurut Darmawan Aji, penulis buku Hypno Writing, tugas yang belum tuntas akan menghantui pikiran kita. Selalu muncul dalam pikiran, seperti iklan pop up yang muncul berkali-kali saat kita membuka sebuah website tertentu. Apa efeknya? Kita menjadi sulit fokus, kita terdistraksi (teralihkan) oleh pikiran kita sendiri.
Inilah yang fenomena yang dikenal dengan Zeigarnick Effect (Di dalam NLP dikenal dengan istilah Open Loop – keadaan pikiran saat menerima informasi yang belum tuntas).
Loop alias pola melingkar, artinya satu kesatuan utuh. Jika suatu loop tidak diselesaikan, maka disebut open loop (loop yang terbuka). Open Loop mengakibatkan rasa penasaran, ingin tahu, karena sesuatu yang tidak selesai.
Cocok untuk membuat penasaran pada:
“Apa isi email berikutnya pada autoresponders?”
“Apa yang akan diperoleh jika mengisi opt-in?”
“Apa yang akan mereka dapatkan setelah Invite WA?”
Biar gak bingung saya kasih contoh lagi.
“Di posting berikutnya kami akan memberikan pada Anda 7 tips membuat Headline copywriting yang menjual dan sudah terbukti menghasilkan jutaan rupiah.”
“InsyaAllah tips berikutnya yang akan saya bagikan adalah cara mudah menemukan Market yang TERTARGET hanya dengan RUMUS SEDERHANA dengan FORMULA yang telah kami buat.”
TUJUAN COPYWRITING OPEN LOOP
Ada kalanya membuat tulisan copywriting itu tidak langsung semua informasi di sampaikan. Cara ini banyak dilakukan untuk jenis iklan-iklan bersambung. Tujuannya apa? Agar orang mengikuti alur tertentu yang kita kehendaki.
Untuk mengidentifikasi jenis tulisan ini paling gampang biasanya di akhir kalimat dibiarkan menggantung, diakhiri dengan kata yang sifatnya menyuruh orang menunggu dan penasaran. Tujuannya biar ada interaksi lebih banyak, aware, dan memancing engagement.
Biar tidak bingung saya kasih contoh postingan pendek saya yang berjenis OPEN LOOP. Membuat orang menanti, menunggu, kelanjutannya.
Contoh lain misalkan:
“Coba tebak apa yang terjadi pada emak-emak OLSHOPER setelah belajar Covert Selling. Tunggu kisahnya.”
Sudah ada gambaran ya. Jangan menulis sesuatu yang mainstream atau biasa saja, itu akan membosankan pembaca. Gunakan dua teknik ini.
Jadi teknik OPEN LOOP adalah teknik yang bisa membuat orang bukan hanya suka dengan postingan Anda, mereka bahkan sampai menunggu apa copywriting Anda berikutnya.
TIPSNYA
Iya Om, tapi saya bingung gimana caranya. Okey saya ajarkan beberapa caranya:
1. Tentukan tujuan Anda membuat postingan. Buat dalam bentuk cerita, tips, atau postingan lain. Kemudian putus pada saat bagian paling penting atau cerita paling serunya.
2. Sebisa mungkin beri sesuatu yang membuat penasaran atau menunggu postingan Anda berikutnya, semacam janji gitu.
3. Baru di posting berikutnya Anda jualan. Tapi jangan terlalu vulgar ya.
Saya kasih contoh lagi ya.
“Kemarin saya sudah sharing tentang Facebook Marketing Organik di grup DenbagusSharing. Di materi berikutnya InsyaAllah saya akan bongkar cara menggunakan Facebook Ads. Kalau ada yang request materi lainnya, boleh.”
“Sudah pada tahu kan script contoh Contekan Iklan Miliaran yang saya kasih kemarin. InsyaAllah besok saya kasih ‘contekan’ lainnya.”
Jadi sudah paham ya yang OPEN LOOP. Teknik NESTED LOOP akan saya jelaskan di sharing berikutnya. Karena lumayan panjang juga. Ditunggu. Terima kasih.
One Comment
Comments are closed.